Sejuknya udara pagi dan terpaan angin pada siang hari menjadikan hidup ini lebih bermakna, sehingga tak terasa menambah semangat hidup menjadi lebih segar dan bersemangat. Artikel tentang perbedaan antara angin dengan udara yang akan kita bahas sesaat lagi dapat menjadi khazanah ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat.
Angin
Pengertian angin adalah udara yang bergerak yang disebabkan oleh adanya perputaran atau rotasi bumi dan juga disebabkan terjadi perbedaan tekanan udara di sekelilingnya. Aliran angin selalu bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi menuju ke tempat bertekanan udara rendah.
Angin terjadi karena beberapa faktor diantaranya adalah gradien barometris, letak tempat, tinggi tempat, dan waktu. Sedikit penjelasan mengenai faktor tersebut adalah semakin besar gradien barometris maka semakin cepat angin yang bertiup. Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat daripada yang jauh dari garis khatulistiwa. Waktu siang hari angin bergerak lebih cepat daripada malam hari.
Adapun mengenai faktor ketinggian tempat maka secara nyata bisa kita buktikan bahwa semakin tinggi suatu tempat maka semakin kencang juga tiupan anginnya. Hal ini terjadi karena ada pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung dan pohon akan memberikan gaya gesekan yang besar, sehingga semakin tinggi suatu tempat maka gaya gesekan semakin kecil.
Udara
Pengertian udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi, udara memiliki sifat tidak terlihat oleh mata, tidak tercium bau, dan tidak memiliki rasa. Keberadaan udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda-benda disekelilingnya seperti daun dari pepohonan dan benda lainnya.
Elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah jika ketinggian permukaan tanah berubah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi maka udara akan menjadi hampa.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, maka oksigen dapat kembali dibebaskan. Unsur utama dari udara terdapat tiga bagian penting yaitu udara kering, uap air, dan aerosol.
Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain. Uap air yang ada pada udara berasal dari penguapan air laut, sungai, danau, dan tempat lainnya. Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, dan kalsium.
Perbedaan Angin dan Udara
Setelah melihat uraian tentang angin dan udara maka kini waktunya kita melihat perbedaan diantara keduanya. Angin adalah udara yang bergerak atau berhembus dengan kecepatan tertentu, sedangkan udara adalah campuran gas yang berada pada permukaan bumi. Jadi bisa dikatakan secara sederhana angin adalah udara yang bergerak, sedangkan udara adalah angin yang menyelimuti bumi.
