Semua perbedaan ada disini

Perbedaan Batu Blue Safir dan Obsidian

Jika impian anda adalah memiliki batu mulia dan permata seperti blue safir dengan harga yang murah maka lupakanlah. Karena yang akan anda dapatkan bukanlah batu berharga namun obsidian yang mirip dengan blue safir namun dengan harga sangat murah. Untuk itu perbedaan antara batu blue safir dengan obsidian ini dapat memberikan pencerahan kepada anda dalam memilih batu berkualitas terbaik.


Bagi anda yang mampu membuat sendiri batu cincin maka tidak ada salahnya membeli natural rough obsidian untuk diproses menjadi perhiasan indah. Obsidian menawarkan tampilan mewah dengan warna biru yang memukau dengan pantulan cahaya mewahnya. Bukan hanya itu, blue obsidian memiliki harga cukup murah bila dibandingkan dengan harga blue safir yang dibandrol dengan harga tak terkira.

Obsidian sebenarnya bukanlah batu alam namun merupakan kaca vulkanik alami yang terbentuk sebagai batuan beku ekstrusif. Obsidian dihasilkan saat felsic lava dikeluarkan dari gunung berapi dingin dengan cepat dengan pertumbuhan kristal minimum. Obsidian umumnya ditemukan dalam margin lava mengalir rhyolitic.

Warna batu obsidian memiliki beragam warna seperti biru, hitam, merah, serta hijau. Namun menurut saya warna yang paling indah dari batu obsidian adalah berwarna biru karena hampir mirip dengan batu blue safir. Selain itu orang-orang sering juga menyebut batuan ini dengan nama lain seperti zamrud Kalimantan untuk green obsidian dan king sapphire kalimantan untuk blue obsidian.

Hambatan difusi atom melalui lava sangat kental dan dipolimerisasi menjelaskan kurangnya pertumbuhan kristal. Batu ini terbentuk dari magma vulkanik dari letusan gunung merapi yang masuk ke dalam celah tanah dan mengeras. Ada juga yang menyebut Batu ini dengan istilah Magma Glass, memang merujuk pada tingkat kekerasannya yang hanya sekitar 5 skala Mohs, sehingga disebut kaca alami.

Perbedaan Blue Safir dan Obsidian

Untuk mengetahui cara membedakan batu blue safir dengan batu obsidian maka perhatikan dengan seksama permukaan keduanya dengan menggunakan kaca pembesar. Anda akan melihat serat alami yang terdapat pada blue safir, berbeda dengan yang anda lihat pada obsidian yaitu biru jernih tanpa adanya serat sama sekali. Jika anda sulit untuk melihatnya dengan jelas maka dapat digunakan lampu senter yang cahayanya fokus untuk melihat serat pada bagian dalam batu.

Cara lain ialah dengan melihat pantulan cahaya yang dihasilkan dari batuan tersebut. Cahaya pantulan pada blue safir agak redup jika dibandingkan dengan blue obsidian yang memiliki pantulan cahaya yang lebih terang. Dan tentunya hal ini dapat anda lakukan dengan beberapa kali latihan, seiring bertambahnya pengalaman anda dalam masalah batu permata maka semakin mudah juga anda membedakan mana blue safir dan mana yang termasuk batu obsidian.

Perbedaan Batu Blue Safir dan Obsidian Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mang Idis