Perbedaan mutasi gen dengan mutasi kromosom yang akan dijelaskan berikut, semoga dapat membantu pemahaman adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah tentang salah satu materi dalam pelajaran biologi ini. Penjelasan mengenai kedua mutasi ini akan diawali dengan pengertian para ahli mengenainya.
Adapun pengertian dari mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik, baik pada taraf urutan gen maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosom biasanya disebut aberasi. Mutasi gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar untuk munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
Mutasi di alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi, radiasi surya, radioaktif, sinar ultraviolet, sinar X, serta loncatan energi listrik seperti petir. Individu yang memperlihatkan perubahan sifat akibat mutasi disebut mutan. Dalam kajian, mutan biasa dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami perubahan sifat.
Mutasi Gen
Pengertian mutasi gen adalah suatu perubahan skala kecil dari bahan genetik dari suatu organisme terutama dalam perubahan urutan nukleotida gen tertentu. Muatsi ini menurut cara berlangsungnya terdiri dari dua jenis yaitu mutasi titik dan mutasi frameshift (pergeseran rangka).
Mutasi titik merupakan perubahan pada basa N dari DNA atau RNA. Mutasi titik relatif sering terjadi namun efeknya dapat dikurangi oleh mekanisme pemulihan gen. Mutasi titik dapat berakibat berubahnya urutan asam amino pada protein, dan dapat mengakibatkan berkurangnya, berubahnya atau hilangnya fungsi enzim.
Mutasi frameshift (framing error) terjadi setelah transkripsi sintesis protein, saat nukleotida tambahan terpasang (penyisipan) ke untai DNA yang dibongkar. Selain itu, mungkin ada kemungkinan kehilangan nukleotida dari untai DNA dibatalkan setelah transkripsi. Mutasi frameshift berlangsung baik sebagai delesi atau inersi.
Mutasi Kromosom
Pengertian mutasi kromosom adalah perubahan besar-besaran dari kromosom suatu organisme, di mana jumlah atau struktur kromosom berubah. Ada tiga jenis utama dari mutasi kromosom yang dikenal sebagai duplikasi, inversi, dan delesi. Ketika bagian tertentu dari untai DNA digandakan atau dua kali lipat, jumlah gen pada kromosom akan meningkat, yang menyebabkan kedua perubahan struktural dan numerik untuk kromosom.
Kadang-kadang sebagian mengandung gen dalam untai DNA akan dihapus dan bergabung terbalik ke posisi semula, yang menghasilkan inversi. Inversi tidak menyebabkan angka akan berubah, tapi interaksi yang berbeda dapat menghasilkan sebagai urutan gen telah diubah; karenanya, fenotip menjadi berbeda. Delesi dapat terjadi akibat paparan radiasi, panas tinggi, atau virus.
Mutasi kromosom sering disebut dengan mutasi besar (gross mutation) atau aberasi kromosom adalah perubahan jumlah kromosom dan susunan gen dalam kromosom, mutasi kromosom sering terjadi karena kesalahan meiosis.
Perbedaan Mutasi Gen dan Kromosom
Setelah melihat penjelasan mengenai kedua mutasi ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mutasi gen adalah perubahan urutan nukleotida, dalam gen tertentu, sedangkan mutasi kromosom adalah perubahan di beberapa gen, dalam kromosom. Mutasi gen hanya sedikit perubahan struktural, sedangkan mutasi kromosom adalah perubahan baik angka atau struktural di seluruh untai DNA.
Mutasi gen adalah perubahan skala kecil, namun mutasi kromosom dapat dianggap sebagai perubahan yang serius. Mutasi gen kadang-kadang dapat diperbaiki, tetapi mutasi kromosom yang tidak dapat dikoreksi. Itu saja yang dapat kami tuliskan sebagai penjelasan mengenai perbedaan antara mutasi gen dengan kromosom.