Semua perbedaan ada disini

Perbedaan ASI dan Susu Formula

Air susu ibu merupakan karunia dari Allah swt. sebagai rizki bagi bayi yang masih lemah tak mampu berbuat apa-apa, sehingga Allah datangkan ASI sebagai jalan rizki yang mudah bagi bayi. Adapaun artikel tentang perbedaan antara ASI dengan susu formula ini akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga dapat menambah wawasan bagi para ibu menyusui atau yang sedang hamil untuk dapat memberikan manfaat terbaik bagi buah hati anda.


Bayi yang baru lahir hingga 6 bulan dianjurkan untuk diberikan ASI eksklusif tanpa makanan pendamping, baru setelah 6 bulan hingga 2 tahun pemberian ASI diteruskan dan dibarengi makanan pendamping. Kebaikan ASI sudah tidak diragukan lagi, karena mengandung berbagai macam nutrisi penting bagi bayi, namun ada beberapa ibu menyusui yang memiliki masalah dengan produksi ASI nya sehingga kadang terpaksa untuk menggunakan susu formula buatan pabrik.

ASI

Pengertian ASI (air susu ibu) adalah susu yang diproduksi di dalam tubuh wanita setelah kelahiran bayi akibat pengaruh hormon oksitosin dan prolaktin. Dokter menyarankan agar bayi langsung diberi ASI setelah lahir untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dan mendapatkan kekebalan tubuh secara alami. Hal ini disebabkan ASI mengandung banyak senyawa immunoglobulin IgA yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh (imunitas) terhadap segala penyakit.

Kelebihan ASI adalah mengandung zat gizi paling sempurna untuk pertumbuhan bayi dan perkembangan kecerdasannya. Protein ASI adalah spesifik spesies sehingga jarang menyebabkan alergi. ASI mengandung 65 kcal/100ml kalori yang memberikan cukup energi bagi pertumbuhan bayi. Hampir 90% kandungan lemak ASI dapat diserap bayi. ASI merangsang pertumbuhan sel otak secara optimal.

Selain itu pemberian ASI dapat mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi. ASI selalu tersedia, bersih, dan segar. ASI memberikan perlindungan terhadap infeksi dan alergi, merangsang pertumbuhan sistem kekebalan tubuh bayi. ASI jarang menyebabkan diare dan sembelit yang berbahaya. ASI lebih ekonomis, hemat, sekaligus praktis. ASI dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi.

Kekurangan ASI adalah sangat bergantung kepada kesehatan dan kondisi ibu. Jika ibu menyusui sedang dalam keadaan tidak baik maka akan memproduksi ASI yang kurang berkualitas juga. Untuk itu sebaiknya para ibu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya dengan mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, menghindari stres berat, dan menghindari juga makanan serta minuman yang akan menyebabkan kualitas ASI berkurang.

Susu Formula

Pengertian susu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI. Alasan dipakainya susu sapi sebagai bahan dasar mungkin oleh banyaknya susu yang dapat dihasilkan oleh peternak.

Penggunaan susu formula biasanya disebabkan adanya kendala yang menyebabkan sang Ibu tidak bisa menyusui bayinya menggunakan ASI. Kendala ini bisa berupa penyakit yang diderita ibu, kondisi tubuh yang lemah, kualitas ASI yang tidak baik, dan masalah lain yang menyebabkan penggunaan susu formula tidak lagi bisa dihindari.

Ada juga ibu yang memiliki ASI yang baik dan berkualitas namun karena alasan karir dan pekerjaan maka ia memilih memberikan susu formula kepada anaknya. Padahal hal ini masih bisa dicarikan jalan keluarnya seperti dengan memerah susu ibu pada saat luang waktu lalu menyimpannya di dalam lemari es. Dengan cara ini maka akan menjadikan anak tetap mendapatkan ASI dengan kadar yang cukup, walaupun si Ibu berada di kantor atau tempat pekerjaannya.

Kelebihan susu formula adalah dapat diberikan kepada bayi yang ibunya bermasalah baik kesehatan maupun masalah lainnya dan dapat diberikan dengan takaran sesuai kebutuhan. Sedangkan kekurangan susu formula adalah harganya relatif mahal, kandungan nutrisi tidak selengkap ASI, proses penyajian yang tidak praktis, dan susu formula lebih sulit untuk dicerna pada lambung bayi,

Langkah pembuatan susu formula adalah mencuci tangan dengan bersih, mencuci dan mensterilkan botol susu dan dot, memilih susu yang sesuai dengan anak, mengikuti petunjuk pembuatan dalam kemasan susu formula, mengatur suhu air dengan mencampur air dingin dengan air panas dengan takaran sesuai dengan petunjuk, menggunakan sendok takar yang disediakan agar kekentalan sesuai.

Anda juga dapat menghangatkan susu formula dengan merendam botol menggunakan air hangat. Yang tidak boleh anda lakukan ialah mencampur berbagai merk susu formula dalam satu takaran dan tidak mencampur susu sisa pembuatan yang lalu dengan susu yang baru. Siapkan susu formula paling lama 2 jam sebelum digunakan.

Perbedaan ASI dan Susu Formula

Setelah menjelaskan secara panjang lebar tentang ASI dan susu formula, maka sekarang kita tinggal mengabil beberapa kesimpulan tentang perbedaan ASI dengan susu formula yaitu ASI diproduksi secara alami dalam tubuh ibu, sedangkan susu formula merupakan produk susu buatan pabrik yang berbahan dasar susu sapi.

ASI memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan susu formula. Cara penyajian ASI lebih praktis dibandingkan cara penyajian susu formula yang harus memallui beberapa tahap penyajian. ASI lebih steril dibandingkan susu formula. ASI lebih mudah dicerna oleh bayi dibandingkan dengan susu formula.

Untuk itu jika anda memiliki bayi maka diusahakan sekuat tenaga untuk diberikan air susu ibu secara penuh (ekslusif), sehingga bayi anda akan tumbuh dengan baik dan cerdas. Gunakan susu formula hanya dalam keadaan terpaksa saja sehingga anda tidak punya pilihan lain selain menggunakan susu formula. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca blog area perbedaan semua.

Perbedaan ASI dan Susu Formula Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mang Idis