Dalam pergaulan sehari-hari kita mengenal akhlak yang baik akan tumbuh subur ketika seseorang memegang etika dan moral di lingkungan tersebut. Namun tidak sebatas itu saja, kita juga harus tahu apa perbedaan etika dengan moral secara lebih terperinci.
Etika
Pengertian etika adalah sebuah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab dalam suatu golongan / masyarakat.
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu yang memiliki objek tingkah laku manusia.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
Contoh etika adalah mengucapkan salam saat bertamu, cium tangan orang tua, membuang sampah pada tempatnya, meminta maaf saat melakukan kesalahan, dan makan menggunakan tangan kanan.
Moral
Pengertian moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Dengan kata lain moral yaitu suatu ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, dan susila.
Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.
Moral zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang harus diajarkan dan moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh.
Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga jika terjadi sebaliknya.
Contoh moral adalah tidak memaksakan suatu pendapat tertentu kepada orang lain, dengan demikian masyarakat dan bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai nilai hak asasi manusia (HAM).
Perbedaan Etika dan Moral
Moral adalah bahan kajian yang dipelajari didalam etika. Moral mengajarkan apa yang benar, etika melakukan kebenaran.
Moral mengajarkan bagaimana seharusnya hidup, sedangkan etika berbuat sesuai apa yang telah diajarkan dalam pendidikan moral.
Moral dapat mengarahkan manusia tentang bagaimana caranya bertingkah laku, sedangkan etika dapat memberikan alasan logis mengapa manusia harus mengikuti arahan moral di lingkungannya.
