Cerita rakyat yang diperdengarkan oleh orang tua kepada anaknya akan menjadi pelajaran berharga. Artikel kali ini akan mengupas apa perbedaan antara hikayat dengan novel sehingga anda dapat lebih memahami seluk beluk sastra Indonesia ini. Hikayat dan novel dapat menjadi media pembelajaran untuk generasi terbaik.
Hikayat
Pengertian hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan kisah, cerita, dan dongeng. Pada umumnya sebuah hikayat mengisahkan kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan serta kesaktian tokoh utamanya. Sebuah hikayat dibacakan untuk tujuan hiburan dan membangkitkan semangat perjuangan.
Ciri-ciri hikayat adalah mempunyai cara tersendiri dalam menceritakan realitas kehidupan, terkesan mengandung unsur dongeng, isi hikayat sebahagian tidak logis, isi hikayat menyingkap kehidupan raja dan keluarganya, pada umumnya merupakan karangan yang berbentuk prosa dan tidak menutup kemungkinan unsur puisi ada di dalamnya, mediumnya bahasa, dan bermotif kesaktian dan keajaiban.
Contoh hikayat adalah Hikayat Andaken Penurat, Hikayat Aceh, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Kalila dan Damina, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Pandawa Jaya, Hikayat Djahidin, Hikayat Tjendera Hasan, Hikayat Iskandar Zulkarnain, Tsahibul Hikayat, Hikayat Kadirun, Hikayat Putri Djohar Manikam, Hikayat Sri Rama, Hikayat Masydulhak, dan Hikayat Pandja Tanderan.
Novel
Pengertian novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif dan biasanya dalam bentuk cerita. Novel lebih panjang dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang cukup aneh dari naratif tersebut.
Ciri-ciri novel adalah dapat diwujudkan dalam bentuk karangan prosa, lebih banyak menampilkan karangan narasi, isinya lebih mengetengahkan kehidupan lahir dan batin tokohnya dalam mengarungi dunia dan masyarakatnya, unsur utamanya adalah cerita sehingga kadang berkesan fiktif belaka, dan memiliki struktur utama berupa plot, penokohan, dan peristiwa yang tersusun secara kronologis.
Contoh novel adalah Kerikil Tajam (1949), Robinson Crusoe, Bunga Cantik di Balik Salju, Azab dan Sengsara (1920), Surat Kecil Untuk Tuhan, Mengelilingi Bumi dalam 80 hari, Siti Nurbaya (1922), Deru Campur Debu, Graaf de Monte Cristo, Kapten Flamberger, Rocambole, Putri Selamanya, dan novel populer lainnya.
Perbedaan Hikayat dan Novel
Untuk perbedaannya maka hikayat adalah bentuk kesusastraan lama, sedangkan novel adalah bentuk kesusastraan baru. Hikayat dihiasi dongengan yang serba indah, sedangkan novel dihiasi ilustrasi kehidupan realistis. Hikayat sama dengan roman, sedangkan novel lebih pendek daripada roman. Hikayat menceritakan kehidupan raja, sedangkan novel menceritakan kehidupan masyarakat.
