Lampu penerang ruangan maupun lampu jalan memiliki beragam jenis, bahan, dan teknologi sehingga mampu menghasilkan cahaya terang yang lebih maksimal. Perbedaan lampu pijar dengan lampu neon saya tulis disini karena kedua tipe lampu tersebut digunakan oleh sebagian besar masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Baik lampu pijar maupun lampu neon memiliki berbagai keuntungan dan kelemahan masing-masing sehingga kembali kepada pengguna untuk memutuskan jenis lampu yang akan ia beli. Secara sejarah maka lampu neon (TL) merupakan pengembangan dari lampu pijar guna mendapatkan sinar lampu yang lebih hemat dan tahan lama.
Lampu Pijar
Pengertian lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui aliran arus listrik yang mengalir pada filamen sehingga terjadilah pemanasan dan pada akhirnya filamen tersebut mampu menghasilkan cahaya. Adapun kaca yang terdapat pada lampu pijar berfungsi untuk melindungi filamen lampu serta menjaga filamen panas dari kemungkinan terjadinya oksidasi dengan udara luar.
Di pasaran maka akan kita dapatkan berbagai bentuk dan ukuran lampu pijar, dari mulai tegangan 1,25 volt hingga sekitar 300 volt. Walupun harga lampu ini cukup murah, namun energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan sebuah lampu pijar cukup besar bila kita bandingkan dengan lampu jenis lain seperti neon dan LED.
Baca juga: Perbedaan Lampu HID dan LED
Dalam rangka penghematan energi maka pada beberapa negara penggunaan lampu pijar secara bertahap mulai dibatasi. Namun lampu jenis ini banyak digunakan untuk pemanasan seperti pada industri pertanian dan peternakan. Untuk menghangatkan telur dan anak ayam yang baru menetas maka lampu pijar merupakan jenis lampu yang paling cocok untuk digunakan.
Kelebihan lampu pijar adalah harganya relatif murah, dapat digunakan sebagai pemanas ruangan, dan sistem pembuatannya cukup mudah. Sedangkan Kekurangan lampu pijar adalah umur penggunaan lampu ini relatif pendek (hal ini disebabkan bahan filamin cepat putus) dan daya listrik yang digunakan cukup besar.
Lampu Neon
Pengertian lampu neon adalah salah satu jenis lampu lucutan gas yang mempergunakan daya listrik untuk mengeksitasi uap raksa sehingga mampu mengeluarkan cahaya yang terang. Uap raksa yang berada di dalam lampu neon akan tereksitasi saat arus listrik di alirkan sehingga menghasilkan gelombang cahaya ultra ungu yang menyebabkan lapisan fosfor berpendar dan menghasilkan cahaya.
Lampu neon ini disebut juga dengan nama lain yaitu lampu pendar, hal ini disebabkan adanya lapisan fosfor yang berpendar di dalam tabung neon. Dengan menggunakan sistem lampu neon (TL) tersebut maka dapat dihasilkan cahaya lampu yang lebih terang dan efisien.
Bentuk lampu neon memiliki beragam model namun pada umumnya dikenal di pasaran dengan bentuk tabung panjang, tabung melingkar, dan tabung spiral. Untuk pemilihan bentuk neon maka dapat anda sesuaikan dengan fungsi yang ingin anda gunakan. Untuk di ruang tamu maka lebih baik menggunakan lampu neon melingkar, jika digunakan di kantor maka neon bentuk panjang terasa lebih formal dan baik untuk dapat menciptakan suasana kerja yang baik.
Kelebihan lampu neon adalah menghasilkan cahaya yang lebih terang, umur pemakaiannya panjang, daya listrik yang diperlukan lebih hemat, dan bentuk yang variatif. Sedangkan kekurangan lampu neon adalah harganya yang relatif lebih mahal daripada lampu pijar dan instalasi pembuatan lampu neon agak terasa rumit.
Perbedaan Lampu Pijar dan Lampu Neon
Lampu pijar menggunakan bahan filamen dan gas argon, sedangkan lampu neon menggunakan gas neon. Harga lampu pijar lebih murah daripada lampu neon. Lampu neon lebih tahan lama dibandingkan lampu pijar. Dengan cahaya yang dihasilkan sama maka lampu pijar lebih boros listrik daripada lampu neon yang lebih hemat listrik.
Adapun pemilihan lampu pijar atau lampu neon (TL) yang akan anda gunakan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semoga artikel area perbedaan kali ini dapat bermanfaat untuk anda semua.
