Amal yang kita perbuat akan di pertanggungjawabkan di sisi Allah SWT. Untuk itu kita harus senantiasa menyempurnakan perkara wajib dan sunnah, serta meninggalkan perkara haram bahkan makruh.
Pada kesempatan kali ini mari kita bahas mengenai perbedaan makruh tahrim dan makruh tanzih agar ilmu kita bertambah. Dan kedua jenis makruh ini harus kita fahami, sebab memiliki perbedaan yang cukup jauh.
Baca juga: Perbedaan Ghibah dan Fitnah
Pembahasan akan dibuat ringkas karena semangat atas ilmu agama pada saat ini terus berkurang. Sehingga jangankan membaca kitab yang tebal, buku-buku agama yang tipis pun sedikit sekali yang membacanya.
Makruh Tahrim
Pengertian makruh Tahrim adalah perbuatan terlarang yang ditetapkan oleh dalil yang mengandung multitafsir. Syekh Ibrahim Al-Baijuri menyebut, contoh makruh tahrim adalah salat sunnah mutlak usai salat subuh dan salat ashar.
Makruh Tanzih
Pengertian makruh tanzih adalah perbuatan terlarang tanpa dosa yang menyalahi adab. Misalnya saja seperti minum sambil berdiri, mengipasi makanan panas, memulai sesuatu dengan anggota badan sebelah kiri serta meninggalkan amalan yang dianjurkan.
Perbedaan Makruh Tahrim dan Tanzih
Jika pada makruh tahrim maka perbuatan tersebut jika dilakukan akan mendatangkan dosa, berbeda dengan makruh tanzih jika dilakukan maka tanpa dosa.
Adapun perbedaan makruh tahrim dengan haram adalah dasar penetapan makruh tahrim adalah dalil yang mengandung ta'wil. Sedangkan dasar haram adalah dalil qath'i yang tidak mengandung kemungkinan penakwilan.
Demikian bedanya antara makruh tahrim dan tanzih, semoga penjelasan ini menjadi tambahan ilmu bagi para pembaca blog area perbedaan semuanya.