Lukisan indah diatas kertas maupun kanvas tidak lepas dari hasil perpaduan cat yang pas. Seni mewarnai dan menggambar akan memunculkan kreativitas anak dengan baik, sehingga daya imajinasinya lebih tajam. Perbedaan antara cat air dengan cat minyak dapat anda ketahui seperti yang akan diterangkan artikel ini.
Cat Air
Pengertian cat air adalah suatu media untuk menggambar dengan menggunakan air sebagai pengencernya. Penggunaan cat air ialah untuk melukis menggunakan media kertas. Kelebihan cat air adalah transparansi lebih terlihat sempurna, warna yang khas, ramah lingkungan, dan lebih mudah di bersihkan. Adapun kekurangan cat air adalah mudah luntur dan rawan terjadi tumpahan air keatas kertas gambar.
Cat air banyak digunakan jika anda menggunakan teknik menggambar dengan mengutamakan ketebalan, tipis dan kelembutan sapuan kuas. Media cat air juga sering digunakan para pelukis sebagai finishing dari hasil sketsa gambar tangan.
Cat Minyak
Pengertian cat minyak adalah suatu media menggambar dengan menggunakan minyak sebagai pengencernya. Cat minyak sangat cocok untuk digunakan diatas media kanvas. Kelebihan cat minyak adalah tahan lama, warna tajam, tidak mudah luntur, sifatnya agak kental sehingga cocok untuk gambar tekstur. Kekurangan cat air adalah bahannya kurang ramah lingkungan, sulit kering, dan bau yang tajam.
Cat minyak banyak digunakan pelukis untuk menciptakan tekstur yang tebal diatas kain kanvas ataupun timbul pada lukisan tersebut. Ada juga yang mencampurkan cat minyak dengan media lain sehingga hasil akhir lukisan menjadi lebih sempurna.
Perbedaan Cat Air dan Cat Minyak
Adapun perbedaan dari kedua jenis cat ini antara lain ialah cat air lebih cepat kering, sedangkan cat minyak sulit kering. Warna cat air lebih dop, sedangkan warna cat minyak terlihat lebih mengkilat. Diperlukan air untuk melarutkan cat air, sedangkan cat minyak tidak diperlukan air, dan cat air cocok digunakan untuk media kertas, sedangkan cat minyak cocok digunakan untuk media kanvas.
