Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya, setiap hari kita makan nasi ditambah lauk pauk yang beraneka ragam. Beberapa jenis beras yang tersedia di pasaran yaitu beras putih, beras hitam, beras merah. Saat ini kita akan membahas perbedaan antara beras merah dengan beras putih saja.
Beras Putih
Pengertian beras putih adalah beras berwana putih yang sudah mengalami proses penggilingan dan pengelupasan lapisan kulit, sehingga kadar seratnya menjadi berkurang. Nilai karbohidrat yang terkandung didalam beras putih ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan beras jenis lainnya. Hal ini menyebabkan beras putih terasa lebih manis saat dikunyah sehingga lebih disukai oleh lidah. Adapun kandungan gizi yang terdapat didalam beras putih antara lain 357 Kkal energi, 8,4 gram protein, 1,7 gram lemak, 77,1 gram karbohidrat, dan 0,2 gram serat.
Beras Merah
Pengertian beras merah adalah beras berwarna merah yang memiliki kandungan serat yang tinggi dan karbohidrat kompleks, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dibanding beras jenis lainnya. Manfaat beras merah banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang mengikuti promram diet untuk mengurangi kebiasaan makan yang berlebihan. Khasiat lainnya ialah melancarkan BAB dan cocok untuk mencegah sembelit karena kandungan air yang lebih tinggi dibanding beras lainnya. Kandungan gizi beras merah antara lain 352 Kkal energi, 7,3 gram protein, 0,9 gram lemak, 76,2 gram karbohidrat, dan 0,8 gram serat.
Perbedaan Beras Merah dan Beras Putih
Adapun perbedaan yang paling terlihat ialah warnanya yaitu beras putih berwarna putih dan beras merah berwarna merah. Kandungan karbohidrat beras putih lebih tinggi dibandingkan beras merah. Harga beras putih lebih murah jika dibandingkan dengan beras merah yang berharga lebih mahal.
Beras putih memiliki umur simpan lebih lama, lebih cepat dicerna, dan lebih cepat dimasak dibandingkan beras merah. Beras putih tidak bisa menurunkan kolesterol, sedangkan beras merah dapat menurunkan kolesterol.
Jika anda bertanya jenis beras mana yang lebih baik untuk dijadikan makanan pokok sehari-hari, maka jawabannya adalah keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal anda pilih jenis beras mana yang akan anda konsumsi, dengan disesuaikan terhadap kebutuhan nutrisi tubuh anda.
