Steak merupakan makanan enak berbahan dasar daging sapi yang enak dimakan saat suasana santai bersama keluarga. Namun tahukah anda apa perbedaan antara tenderloin dan sirloin dilihat dari asal daging, rasa, harga, serta kualitasnya. Saat ini anda mungkin ingin mengetahuinya maka silahkan perhatikan penjelasan berikut.
Daging sapi memiliki rasa yang nikmat disetiap gigitannya, tapi pada bagian daging sapi terdapat kualitas yang berlainan. Contohnya kualitas daging bagian depan dan bagian belakang sudah memiliki kriteria rasa yang berlainan. Perbedaan tersebut memicu perbedaan harga dan kelas saat di pasarkan ke konsumen. Pembagian tersebut salah satunya adalah daging tenderloin steak dan sirloin steak.
Tenderloin
Pengertian tenderloin adalah suatu bagian daging sapi yang terdapat pada bagian tengah badan sapi. Daging tenderloin disebut juga dengan nama lain yaitu has dalam atau fillet, terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul.
Daerah daging tenderloin merupakan bagian yang paling lunak, sebab otot-otot di bagian tersebut jarang sekali digunakan oleh sapi dalam bergerak maupun beraktivitas. Pada umumnya bagian daging tenderloin digunakan sebagai bahan dasar pembuatan steak yang rasanya cukup lezat dan disukai berbagai kalangan.
Sirloin
Pengertian sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga sapi dan terus hingga ke bagian sisi luar tenderloin atau has dalam. Harga daging sirloin adalah daging yang paling murah dari semua jenis has, karena otot sapi pada bagian ini masih terasa keras dibanding bagian has yang lainnya.
Kerasnya daging sirloin disebabkan otot-otot di sekitar daging ini paling sering digunakan untuk melakukan aktivitas atau bekerja. Biasanya daging sirloin juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan steak yang enak dan nikmat.
Perbedaan Tenderloin dan Sirloin
Daging tenderloin tidak bekerja keras sehingga tenderloin adalah bagian daging sapi yang paling lembut, sedangkan daging sirloin bekerja lebih berat daripada bagian lain sehingga agak terasa lebih keras dibandingkan bagian daging sapi yang lain.
Harga daging tenderloin lebih mahal dibandingkan dengan harga daging sirloin yang lebih murah. Lemak daging tenderloin lebih banyak dibandingkan dengan lemak yang terdapat pada daging sirloin. Kualitas daging tenderloin lebih baik dibandingkan dengan kualitas daging sirloin.
Bagian tenderloin lebih empuk dibanding dengan sirloin yang terasa lebih alot saat dikunyah. Selain itu sirloin memiliki kelebihan dalam ukuran, yaitu bisa dipotong lebih besar daripada bagian sapi lainnya yang terasa lebih lembut.