Red raflesia merupakan batu mulia dengan tingkat kekerasan yang tinggi dan memiliki warna-warna yang dapat menawan hati para pecinta batu akik dan permata. Namun perbedaan antara batu red raflesia dengan batu cempaka madu banyak yang belum mengetahui, sehingga kadang salah dalam menamakannya.
Red Raflesia
Batu red raflesia mampu memancarkan cahaya kemilau yang bagus sehingga maikin hari peminat bua akik ini terus bertambah. Warna batu raflesia sebenarnya bukan hanya merah tapi ada juga yang berwarna kuning, putih, dan warna lain kombinasi antara merah, kuning, putih. Namun dari sekian warna tersebut maka red raflesia yang paling diminati oleh kolektor batu dalam negeri maupun luar negeri.
Nama raflesia disandarkan pada warna batu yang mirip dengan warna bunga rafflesia yang merupakan bunga yang cukup ternama. Warna merah yang dihasilkan sangat indah dan terlihat bening tembus ke dalam inti batu. Salah satu ciri khas batu raflesia (Red Carnelian Chalcedony) ialah memiliki urat batu yang rapih dan membentuk seperti garis-garis lurus beraturan dan cukup halus.
Baca juga: Perbedaan Batu Zamrud Asli dan Palsu
Batu red raflesia bengkulu sudah mulai sulit ditemukan di pasaran atau bisa dikatakan langka. Sehingga menyebabkan harga dari red raflesia semakin tinggi. Oleh karena itu anda jangan kaget jika ada batu raflesia yang dihargai puluhan juta rupiah. Khasiat batu raflesia untuk terapi kesehatan karena memiliki warna yang nyaman dilihat oleh mata sehingga dapat memberikan kesan tenang kepada hati yang sedang gelisah tertimpa berbagai masalah hidup.
Batu red raflesia sangat terkenal di daerah asalnya yaitu bengkulu mengalahkan jenis batuan lain yaitu kecubung, badar lumut, cempaka limau, dan batu akik lainnya yang juga sama-sama dari bengkulu. Bahkan beberapa pecinta batu akik mensejajarkan batu raflesia dengan batu bacan yang sudah populer lebih awal.
Cempaka Madu
Batu akik cempaka madu (chalcedony) merupakan batu yang menjadi sangat populer namanya beberapa bulan terakhir ini. Batu ini memiliki ciri khas yaitu warna kuning agak kemerahan sehingga membuat kesan sangat cantik dan menawan saat anda melihatnya dari kejauhan.
Nama batu cempaka dikenal juga dengan istilah lain yaitu citrine yang memiliki makna dalam bahasa prancis yaitu jeruk lemon. Penamaan semacam ini merujuk pada warna kuning keemasan yang menjadi warna khas dari cempaka madu.
Jenis batu cempaka madu sangat beragam, dari mulai warna kuning hingga warna merah. Khusus cempaka madu berwarna merah memiliki nama khusus yaitu red baron yang sudah terkenal sejak lama. Daerah Pacitan kabupaten Jawa Timur adalah penghasil cempaka madu terbesar sehingga kabupaten pacitan telah melekat dengan batu red baron. Khasiat batu cempaka madu banyak diyakini orang sebagai penghibur hati yang gelisah, dengan memandang kilauan cahayanya saja akan mendatangkan energi positif yang baik untuk tubuh.
Harga cempaka madu cukup terjangkau sehingga tidak hanya dimiliki oleh orang berkantong tebal, bahkan kalangan masyarakat biasapun dapat menikmati kemilau batu cempaka madu ini sebagai koleksi pribadi yang bernilai tinggi. Harga batu cempaka madu tergantung dari kejernihan batu, corak, kekerasan, dan juga selera pembeli. Sehingga tidak ada harga pasti untuk red baron atau cempaka madu ini jadi carilah kualtas dan harga yang sesuai dengan anggaran dana anda.
Perbedaan Batu Red Raflesia dan Cempaka Madu
Dari penjelasan yang telah dipaparkan diatas dan pengamatan dari lapangan maka dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan yang mencolok antara red raflesia dengan cempaka madu diantaranya adalah tingkat kekerasan batu red raflesia lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kekerasan cempaka madu.
Warna batu raflesia lebih baik daripada cempaka madu. Serat red raflesia lebih terlihat dan khas daripada batu cempaka madu. Batu red raflesia lebih populer dikalangan kolektor batu mulia daripada cempaka madu atau red baron.