Semua perbedaan ada disini

Perbedaan Gejala Haid dan Kehamilan

Setiap wanita tentunya mendambakan seorang anak yang bisa menghias kehidupan rumah tangga dengan tangisan dan canda lucu si kecil. Namun adakalanya haid datang setiap bulan tanpa menunjukan adanya tanda kehamilan yang dinantikan. Untuk itu perbedaan gejala haid dengan gejala kehamilan harus anda ketahui dengan baik agar dapat mempersiapkan lebih matang lagi.


Bila anda merasakan ciri ciri seperti sakit di bagian perut, terasa pegal-pegal, emosi tidak stabil, dan gejala lain yang bisa jadi adalah gejala akan datangnya menstruasi atau juga itu adalah tanda bahwa anda sedang hamil. Jadi artikel yang ditulis kali ini menjelaskan lebih detail dari gejala yang biasa dirasakan oleh para ibu tersebut agar anda tidak salah prediksi mengenai apa yang sedang anda alami.

Gejala Haid

Pengertian haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala (pada umumnya setiap bulan) dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode haid sangat penting dalam masalah reproduksi seorang wanita dan haid atau menstruasi biasanya terjadi setiap bulan yang dimulai saat wanita menginjak usia remaja hingga masa menopause datang.

Siklus haid bisa berbeda-beda pada setiap wanita hal ini adalah sesuatu yang wajar terjadi, namun rata-rata terjadi sekitar 28 hari. Pada umumnya lama haid sekitar 2 hari hingga 7 hari dan waktu yang paling lama untuk masa haid adalah 15 hari. Jika darah masih keluar lebih dari 15 hari maka darah tersebut termasuk darah penyakit, sehingga anda harus segera memeriksakan kesehatan anda ke dokter terdekat.

Gejala awal haid yang paling umum dirasakan adalah terjadinya kram perut, nyeri pada wilayah payudara, perubahan emosi, timbulnya jerawat, badan sakit, ngidam makanan tertentu, terasa ada tekanan pada daerah sekitar panggul, tidak mau tersentuh air, sakit punggung, kepala terasa sakit dan berat, merasa kelelahan yang sangat, konsentrasi buyar, sering marah-marah, dan gejala unik lainnya.

Yang perlu anda ingat ialah kondisi fisik dan mental seorang wanita berbeda-beda sehingga mempengaruhi gejala yang ia rasakan saat akan haid. Mungkin bisa jadi gejala haid biasa bagi orang lain, namun bagi anda itu adalah gejala kehamilan yang menunjukan anda sedang mengandung seorang bayi. Jadi sebaiknya anda perhatikan juga kebiasaan yang anda alami setiap bulan saat menstruasi terjadi dan itu bisa menjadi standar gejala haid yang khusus pada diri anda.

Gejala Kehamilan

Pengertian kehamilan adalah masa di mana seorang wanita mengandung embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Masa kehamilan trimester pertama adalah masa paling rawan bagi si janin oleh karena itu anda harus menjaganya dengan menjaga asupan makanan serta tidak melakukan kegiatan yang terlalu berat sehingga tidak membahayakan janin yang sedang anda kandung. Selai itu anda harus sebisa mungkin menghindari stress berat karena akan mengganggu pertumbuhan bayi.

Pada masa awal kehamilan sebaiknya anda berada dalam kondisi sehat yang prima dan hentikan dari sekarang kebiasaan buruk seperti merokok, minum beralkohol, dan obat keras. Suhu tubuh basal ibu akan sedikit meningkat pada masa ovulasi yang berkisar antara 36,6 C dan berangsur akan bertambah. Pada tahap ini anda sudah bisa menemui dokter kandungan untuk melakukan konsultasi genetik agar dapat diketahui apakah ada riwayat penyakit menurun dalam keluarga.

Gejala kehamilan yang umum terjadi diantaranya adalah payudara terlihat membengkak, sering merasa lesu dan lelah, pada pagi hari akan terasa mual, intensitas buang air kecil meningkat, sakit kepala yang menganggu dan kepala terasa berat, sakit di sekitar bagian punggung, perut akan sering kram, anda mungkin akan merasakan ngidam buah tertentu, atau juga menolak beberapa jenis makanan tertentu.

Selain itu gejala kehamilan yang dapat anda rasakan ialah perut sering sembelit dan menjadi kembung, perubahan mood sehingga kadang emosi tidak bisa terkontrol dengan baik, terjadinya peningkatan suhu tubuh, penciuman anda akan lebih sensitif pada bau atau harum tertentu, pada beberapa orang akan mengalami pusing dan bahkan pingsan, adanya vlek, saat melakukan tes kehamilan maka akan menunjukan hasil positif, dan yang paling utama ialah adanya janin yang berkembang di dalam rahim anda.

Perbedaan Gejala Haid dan Kehamilan

Setelah membaca uraian panjang diatas maka akan terlihat beberapa gejala haid dan kehamilan adalah sama, namun beberapa lagi adalah sesuatu yang khusus yang hanya dirasakan oleh orang yang sedang hamil. Untuk itu mari kita pisahkan dalam kesimpulan ini mana gejala yang khusus terjadi pada wanita hamil.

Gejala kehamilan tersebut ialah payudara terlihat membengkak, pada pagi hari akan terasa mual, intensitas buang air kecil meningkat, saat melakukan tes kehamilan maka akan menunjukan hasil positif, dan yang terakhir namun paling utama ialah adanya janin yang berkembang di dalam rahim anda.

Jika anda merasakan gejala tersebut berarti anda tidak akan mengalami haid tetapi selamat karena anda sedang hamil. Namun jika gejala khusus tersebut tidak didapati maka dalam beberapa hari kedepan anda akan mengalami masa haid.

Namun jangan bersedih apapun yang terjadi pada diri anda apakah gejala haid atau gejala kehamilan maka semuanya harus kita syukuri. Karena semua datang atas izin Allah swt. yang mengatur semua urusan. Demikian perbedaan antara gejala haid dengan kehamilan yang dapat saya uraikan, semoga bermanfaat.

Perbedaan Gejala Haid dan Kehamilan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mang Idis