Istilah fluida merujuk pada zat yang dapat mengalir dan mencakup semua jenis zat cair dan gas, karena kedua zat ini dapat mengalir. Sebaliknya benda-benda padat seperti batu, kaca, besi, dan zat padat lainnya tidak dapat digolongkan kedalam fluida karena tidak dapat mengalir. Adapun pertanyaan tentang apa perbedaan antara fluida statis dengan fluida dinamis akan kita uraikan dibawah ini.
Contoh zat cair yang dapat mengalir dalam fluida adalah air, susu, minyak, oli pelumas, bensin, solar dan zat cair lainnya. Selain benda cair, gas juga dapat termasuk dalam fluida karena dapat mengalir dari satu tempat dengan tekanan tinggi ke tempat dengan tekanan rendah. Sebagai contoh ialah aliran angin yang bergerak menelusuri suatu ruangan dengan pergerakan yang sangat cepat.
Fluida Statis
Pengertian fluida statis adalah fluida yang berada dalam fase diam (tidak bergerak) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tidak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana. Adapun contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak. Sedangkan contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada setiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan hingga ke dasar sungai.
Fluida Dinamis
Pengertian fluida dinamis adalah fluida yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari fluida dinamis (disebut juga dengan dinamika fluida) maka fluida ini dianggap mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu (steady), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak mengalami putaran (turbulen).
Penyelesaian dalam menghitung fluida dinamis biasanya melibatkan perhitungan banyak properti seperti kecepatan, tekanan, kepadatan, dan suhu, sebagai fungsi ruang dan waktu. Fluida dinamis mempunyai aplikasi yang luas dalam penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang paling mudah kita temukan adalah untuk menghitung gaya dan moment pada sebuah pesawat terbang, mass flow rate dari petroleum dalam jalur pipa bensin, dan bahkan digunakan untuk perkiraan cuaca.
Perbedaan Fluida Statis dan Dinamis
Sekarang saatnya kita menarik kesimpulan dari pembahasan diatas yaitu perbedaan fluida statis dan fluida dinamis. Secara sederhana dapat kita katakan bahwa fluida statis merupakan fluida yang berada pada fase tidak bergerak atau diam, sedangkan fluida dinamis merupakan fluida yang berada pada fase bergerak.
Adapun contoh di setiap fluida telah diterangkan sebelumnya sehingga dapat jelas terlihat perbedaannya dan semoga anda bisa memahaminya lebih baik lagi. Untuk dapat melihat pembahasan fisika lainnya anda dapat membuka kategori fisika pada blog area perbedaan yang membahas tentang semua perbedaan yang terjadi.