Speaker berkualitas akan menghasilkan suara yang nyaman di dengar oleh telinga. Sehingga suara musik, film, ataupun game menjadi lebih hidup dan jelas.
Woofer dan subwoofer merupakan dua alat pengeras suara yang memiliki fungsi berlainan. Dan bekerja di frekuensi yang berbeda, sehingga bisa menghasilkan suara yang saling melengkapi.
Nah artikel area perbedaan kali ini kita akan membahas apa perbedaan antara woofer dan subwoofer jika dilihat dari fungsi serta kegunaan masing-masing.
Woofer
Sesuai dengan namanya woofer ini berarti speaker yang dapat membuat suara menyerupai gonggongan rendah anjing. Woofer bekerja pada rentang frekuensi 40 Hz dan 500 Hz. Speaker woofer dapat mengeluarkan suara rendah sehingga cocok untuk menampilkan nada bass dengan apik.Subwoofer
Speaker subwoofer dapat mengeluarkan suara dengan rentang frekuensi yang tidak terlalu jauh yaitu antara 20 hingga 200 Hz. Sehingga subwoofer akan menghasilkan suara bass yang lebih halus daripada woofer, karena suara tidak melompat terlalu jauh dari frekuensi yang diinginkan.
Perbedaan Woofer dan Subwoofer
Woofer bekerja pada rentang frekuensi 40 Hz dan 500 Hz, sedangkan subwoofer bekerja pada rentang frekuensi 20 Hz hingga 200 Hz. Subwoofer mengeluarkan suara bass lebih rendah daripada woofer.
Speaker woofer bisa dibuat dengan pinggiran tanpa karet, sedangkan speaker subwoofer biasanya menggunakan pinggiran karet agar pergerakannya lebih fleksibel.
Dengan kelebihan masing-masing maka penggabungan antara woofer dan subwoofer dalam satu kesatuan akan menghasilkan suara yang lebih sempurna.