Semua perbedaan ada disini

Perbedaan BPUPKI dan PPKI

Kemerdekaan negeri yang kita cintai ini dipenuhi dengan perjuangan para pahlawan dengan gagah berani tanpa mengenal putus asa. Langkah demi langkah menuju kemerdekaan Republik Indonesia kian dekat hingga akhirnya terwujud sudah cita-cita para pejuang kita menjadi Indonesia yang berdaulat. Untuk itu perbedaan BPUPKI dengan PPKI dirasa cukup penting untuk diketahui oleh para pemuda generasi sekarang agar dapat melanjutkan cita-cita para pendahulu kita.


BPUPKI

Pengertian BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah badan yang dibentuk pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 sebagai upaya dapatkan dukungan bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. Anggota BPUPKI berjumlah 67 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yosio dan Raden Pandji Soeroso.

Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha yang beranggotakan 60 orang dan dipimpin oleh Raden Pandji Soeroso dengan wakil Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko. Tugas dari BPUPKI adalah mempelajari dan menyelidiki hal yang berkaitan dengan aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka. BPUPKI dibubarkan oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945, kemudian setelah pembubaran tersebut maka pihak Jepang langsung membentuk PPKI.

PPKI

Pengertian PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno dengan anggota berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Hindia-Belanda.

Anggota PPKI yang berjumlah 21 orang tersebut, terdiri dari 12 orang asal Jawa, tiga orang asal Sumatera, dua orang asal Sulawesi, satu orang asal Kalimantan, satu orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), satu orang asal Maluku, dan satu orang asal etnis Tionghoa. Namun selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan PPKI bertambah enam orang sehingga jumlahnya menjadi 27 orang.

Pada tanggal 8 Agustus 1945, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu langsung dengan Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut maka PPKI tidak dapat bertugas karena para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, karena para pemuda menganggap bahwa PPKI merupakan alat buatan Jepang.

Perbedaan BPUPKI dan PPKI

Adapun perbedaan yang dapat kita uraikan ialah kepanjangan BPUPKI adalah Badan Penyalidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, sedangkan kepanjangan PPKI adalah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Alasan dibentuknya BPUPKI adalah untuk merencanakan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonsia, sedangkan alasan dibentuknya PPKI adalah realisasi dari janji kemerdekaan Indonesia sebab Jepang telah menentukan akan memberikan kemerdekan bagi bangsa Indonesia (14 Agustus 1945).

Keanggotaan BPUPKI terdiri dari kurang lebih 67 orang yang terdiri dari tokoh utama pergerakan nasional Indonesia serta 7 orang Jepang, sedangkan keanggotaan PPKI terdiri dari 21 orang Indonesia. Keterlibatan Jepang dalam BPUPKI yaitu Jepang terlibat dalam keanggotaan BPUPKI untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan, sedangkan dalam PPKI semua diserahkan kepada rakyat Indonesia sehingga tidak terdapat keterlibatan Jepang.

Waktu dibentuknya BPUPKI adalah saat Jepang menyadari kondisinya sudah kritis setelah Saipan dibom sekutu tepatnya dibentuk tanggal 1 Maret 1945, sedangkan PPKI dibentuk saat Jepang sudah tidak dapat berbuat banyak hal setelah perekonomiannya lumpuh dengan dibomnya kota Nagasaki, dibentuk tepatnya tanggal 7 Agustus 1945

Istilah BPUPKI dalam bahasa Jepang adalah Dokuritsu Junbi Cosakai, sedangkan istilah PPKI adalah Dokuritsu Junbi Inkai. Tugas utama BPUPKI adalah mempersiapkan hal-hal penting mengenai tata pemerintahan Indonesia merdeka, sedangkan alasan dibentuknya PPKI adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak Jepang kepada bangsa Indonesia.

Hasil yang dicapai dari BPUPKI adalah menyusun rancangan UUD bagi negara Indonesia merdeka, sedangkan hasil yang dicapai PPKI adalah meresmikan dan mensyahkan Undang-undang Dasar 1945 (membentuk pemerintahan RI).

Perbedaan BPUPKI dan PPKI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mang Idis