Nyamuk ada di sekeliling kita, baik itu di rumah, sekolah, maupun tempat lainnya. Binatang kecil ini bisa menjadi malapetaka untuk kita karena membawa berbagai macam penyakit terutama demam berdarah maupun malaria. Kedua penyakit ini bisa mematikan, untuk itu artikel tentang apa perbedaan nyamuk anopheles dengan nyamuk aedes aegypti ini merupakan suatu upaya pembelajaran bagi kita semua untuk lebih memahami karakter dari kedua jenis nyamuk penyebab penyakit ini.
Anopheles
Nyamuk anopheles atau disebut juga dengan nama nyamuk malaria adalah salah satu genus nyamuk yang memiliki gaya tersendiri saat menyedot darah manusia atau binatang. Terdapat sekitar 400 spesies nyamuk Anopheles, namun hanya sekitar 30 sampai 40 spesies saja yang menjadi penyebar malaria secara alami.
Jenis nyamuk anopheles gambiae adalah spesies paling terkenal dari Afrika yang menjadi penyebar parasit malaria dalam kawasan endemik. Adapun jenis anopheles sundaicus adalah penyebar penyakit malaria di wilayah Asia. Selain itu nyamuk anopheles juga merupakan vektor bagi cacing jantung anjing dirofilaria immitis.
Aedes Aegypti
Nyamuk aedes aegypti adalah salah satu jenis nyamuk yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah, karena jenis nyamuk ini membawa virus dengue. Selain penyebar virus dengue, nyamuk aedes aegypti juga merupakan pembawa virus berbahayanya lainnya yaitu chikungunya serta yellow fever (demam kuning).
Penyebaran nyamuk aedes aegypti sangat luas, yaitu meliputi semua daerah tropis di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu masyarakat diharapkan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah ini bisa cepat di tanggulangi.
Perbedaan Nyamuk Anopheles dan Aedes Aegypti
Perbedaan utama yang dapat kita tarik antara lain adalah nyamuk anopheles ialah nyamuk penyebab malaria, sedangkan nyamuk aedes aegypti adalah nyamuk penyebab demam berdarah, demam kuning, dan chikungunya. Perbedaan lainnya ialah saat menggigit mangsa maka nyamuk anopheles dalam posisi menungging atau tidak sejajar, sedangkan nyamuk aedes aegypti dalam posisi sejajar.
Nyamuk anopheles bentuk tubuhnya kecil dan pendek, warna tubuhnya coklat kehitaman, dan bentuk sayapnya simetris. Sedangkan nyamuk aedes aegypti, terdapat bintik-bintik putih di badan nyamuk, dan senang berkeliaran di siang hari.
Dari segi ciri fisik maka anopheles biasanya memiliki kaki lebih panjang dan lebih besar, sedangkan aedes aegypti memiliki kaki seperti macan tutul. Anopheles hidup di air kotor dan tempat sampah, sedangkan aedes aegypti hidup di air bersih.