Semua perbedaan ada disini

Perbedaan Fertilisasi Internal dan Eksternal

Untuk mendapatkan keturunan maka hewan melakukan dua cara pembuahan yaitu dengan fertilisasi internal dan fertilisasi eksteral. Kedua pembuahan ini sangat jauh berbeda jika dilihat dari proses serta tempat untuk melakukan fertilisasinya. Untuk itu artikel biologi kali ini kita akan membicarakan mengenai apa saja perbedaan fertilisasi internal dengan eksternal dilihat dari berbagai sudut pandang para ahli.


Pengertian fertilisasi atau pembuahan adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami).

Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid. Bilamana keduanya motil seperti pada tumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran tetapi serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan biasanya lebih besar) dinamakan oogami.

Fertilisasi Internal

Pengertian fertilisasi internal adalah suatu proses pembuahan yang terjadi di dalam tubuh betina. Proses fertilisasi internal diawali dengan sperma dimasukkan ke dalam daerah reproduksi betina yang kemudian disusul dengan fertilisasi. Setelah terjadi pembuahan, telur tersebut membentuk membran fertilisasi untuk merintangi pemasukan sperma lebih lanjut. Kadang-kadang pada beberapa hewan, sperma tersebut diperlukan hanya untuk mengaktivasi telur saja.

Fertilisasi Eksternal

Pengertian fertilisasi eksternal adalah suatu proses pembuahan dimana gamet-gamet dikeluarkan dari dalam tubuhnya sebelum terjadi proses fertilisasi. Selain itu fertilisasi jenis ini merupakan suatu kekhasan pada hewan-hewan akuatik atau hewan yang hidup di dalam air, hal ini disebabkan fertilisasi eksternal sangat membutuhkan air untuk memfasilitasi pembuahan. Gamet jantan dan betina yang dilepaskan ke dalam air, dan gamet jantan sebagian besar dapat bergerak.

Perbedaan Fertilisasi Internal dan Eksternal

Kelangsungan hidup organisme pada fertilisasi internal lebih tinggi, dibandingkan dengan kelangsungan hidup organisme pada fertilisasi eksternal.

Proses fertilisasi internal terjadi dalam tubuh betina, sedangkan pada fertilisasi eksternal, penggabungan sperma dan sel telur terjadi diluar tubuh betina.

Organisme yang terlibat dalam fertilisasi internal menghasilkan angka yang lebih rendah dari gamet, sedangkan organisme yang terlibat dalam fertilisasi eksternal menghasilkan sejumlah besar gamet.

Pada fertilisasi internal maka pemborosan gamet lebih rendah, sedangkan pada fertilisasi eksternal maka pemborosan gamet lebih tinggi.

Fertilisasi internal tidak membutuhkan air untuk proses pembuahan, sedangkan fertilisasi eksternal membutuhkan air dalam proses pembuahan.

Organisme yang terlibat dalam fertilisasi internal memiliki gamet jantan yang tidak bergerak, sedangkan organisme yang terlibat dalam fertilisasi eksternal memiliki jantan gamet yang bergerak dengan flagela.

Pada fertilisasi internal maka setelah pembuahan telur akan keluar dari tubuh yang memiliki cangkang tebal, sedangkan pada fertilisasi eksternal maka telur diproduksi dengan membran tersier tipis atau bahkan tanpa membran sama sekali.

Perbedaan Fertilisasi Internal dan Eksternal Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mang Idis