Manfaat madu biasa sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, sehingga tidak ada yang meragukan khasiatnya baik dari kalangan masyarakat biasa ataupun kalangan medis. Perbedaan antara madu hutan dengan madu ternak dapat dilihat dari segi warna, rasa, dan test sederhana lain yang dapat anda praktekan di rumah.
Minum madu setiap hari menyebabkan badan menjadi penuh stamina, terasa lebih berenergi, dan kekebalan tubuh meningkat. Bagi anak-anak anda yang sulit sekali makan, maka berikan madu agar dapat memberikan solusi ampuh sebagai penambah nafsu makan anak. Bahkan jika anda sudah lama tidak mendapatkan momongan, maka minumlah madu biasa untuk solusi kesuburan pria dan wanita.
Madu Hutan
Madu hutan adalah madu yang dihasilkan dari lebah yang hidup ditengah hutan sehingga lebah tersebut dapat mencari makanan berupa sari bunga dengan liar sesuka hatinya. Selain itu lebah madu hutan asli dapat membuat sarang sendiri, biasanya mereka membuat sarang di atas pepohonan tinggi dan rindang dan ada juga yang membuat di tebing-tebing tinggi yang sulit dijamah tangan manusia.
Kualitas madu hitam asli sangat tergantung dari makanan yang dimakan oleh lebah tersebut. Jika daerah sekitar banyak terdapat pohon dengan bunga yang berasa pahit, maka madu yang dihasilkannyapun akan menjadi madu hitam pahit. Namun sebaliknya apabila di sekitar area sarang terdapat pohonan dengan buah rasa manis, maka kadar gula yang terkandung di dalam madu akan menjadi lebih tinggi.
Madu Ternak
Madu ternak adalah madu yang dihasilkan dari budidaya atau peternakan lebah, sehingga segala kebutuhan lebah seperti sarang dan makanan telah dipersiapkan dengan baik. Lebah bergerak jauh keluar sarang hanya untuk bermain-main saja, karena semua makanan telah disediakan oleh peternak di dekat sarang. Bentuk sarang lebah ternak telah disesuaikan agar mudah saat memanen madu nati.
Kualitas madu ternak memang tidak sebagus madu hutan, namun jumlah yang diproduksi bisa lebih stabil dan lebih banyak. Kelebihan madu ternak adalah kualitas madu dapat dibuat seragam, sehingga warna dan rasa madu dapat di atur dengan cara mengatur jenis serta banyaknya makanan lebah yang diberikan.
Perbedaan Madu Hutan dan Madu Ternak
Jenis lebah yang menghasilkan madu hutan berasal dari jenis apis dorsata, sedangkan jenis lebah untuk madu ternak berasal dari jenis apis cerana atau apis melifera. Perbedaan lainnya adalah kandungan air madu hutan lebih banyak jika dibandingkan dengan madu ternak terlebih di musim hujan.
Lebah penghasil madu hutan mencari makanan dari pohon hutan bebas yang beragam jenis dan rasanya, sedangkan lebah penghasil madu ternak di beri makan disekitar kandang yaitu berupa kebun buah, kebun karet, atau jagung.
Madu hutan merupakan madu organik yang tidak tercampur dengan bahan-bahan kimia seperti pestisida dan lainnya, sedangkan madu ternak biasa besar kemungkinan tercampur dengan bahan kimia yang berasal dari makanan lebah.
Rasa madu hutan sangat beragam karena lebahnya memakan berbagai macam makanan di hutan yang tidak kita ketahui jumlah serta jenisnya. Sedangkan rasa madu biasa atau ternak cenderung sejenis, misalnya lebah yang diternak di dekat kebun randu maka rasanya akan seragam menyerupai rasa dan warna randu.
Pada umumnya madu hutan mengandung butiran dan warnanya sedikit lebih keruh, sedangkan madu ternak pada umumnya berwarna lebih halus dan seragam. Sarang lebah hutan dibuat di batu karang atau pepohonan terbuka, sedangkan sarang lebah ternak dibuatkan oleh manusia berupa kotak-kotak yang diberi pelindung.