Di masyarakat kita sering mendengar sebuah opini yang disebarkan dari mulut ke mulut sehingga terlihat seperti realita nyata. Namun sebenarnya kita harus tahu apa perbedaan fakta dan opini sehingga dapat memisahkan keduanya dan mengambil kesimpulan yang baik.
Fakta
Pengertian fakta ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta disebut data.
Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya.
Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil pengamatan yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Opini
Pengertian opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi.
Opini bukanlah merupakan sebuah fakta, akan tetapi jika di kemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
Perbedaan Fakta dan Opini
Fakta benar-benar terjadi, sedangkan opini belum terjadi atau baru rencana. Sifat fakta ialah objektif namun opini bersifat subjektif. Fakta memiliki waktu, tempat, dan tanggal peristiwa yang jelas, sedangkan opini keterangannya belum jelas. Fakta diperkuat dengan angka-angka, sedangkan opini hanyalah berupa pendapat.
Contoh fakta seperti "Kabupaten Majalengka memiliki 26 kecamatan dan 13 kelurahan", sedangkan contoh opini "Masyarakat Majalengka banyak yang berbelanja pakaian keluar kabupaten".