Dimana ada gula disitu pasti ada semut. Pribahasa ini mengingat kan kita akan manisnya gula sebagai perasa masakan dan kue. Ada banyak jenis gula yang ada di pasaran diantaranya gula putih, gula aren, gula merah, gula batu, gula biang, gula jawa, dan lainnya.
Nah tahukan anda apa perbedaan gula aren dan gula merah? Perbedaannya terletak pada warna, tekstur, bahan pembuatan, dan penggunaan nya. Mari kita bahas di artikel area perbedaan kali ini.
Baca juga: Perbedaan Masakan Sunda dan Jawa
Tekstur gula aren lebih empuk daripada gula merah yang memiliki tekstur yang lebih halus. Sehingga pada pengolahan nya gula aren lebih mudah dihaluskan daripada gula merah.
Selain itu perbedaan antara gula aren dengan gula merah terletak pada warna permukaannya. Jika kita bawa gula ke tempat terang makan akan terlihat warna gula aren lebih pekat dibandingkan gula merah yang lebih kemerah-merahan.
Baca juga: Perbedaan Gula Batu dan Gula Pasir
Rasa gula aren lebih manis dibandingkan gula merah. Sehingga kedua gula ini memiliki takaran berbeda saat diolah pada makanan. Jangan sampai makanan yang Anda buat malah terlalu manis karena tidak tahu ukurannya.
Aroma gula aren lebih spesial dan tercium unik dibandingkan aroma yang anda hirup pada gula merah. Hal ini disebabkan adanya aroma nira yang kuat dari gula aren tersebut.
Baca juga: Perbedaan Kue dan Roti
Penggunaan kedua gula ini menjadi ciri khas dari rasa serta aroma makanan dan minuman. Contohnya gula aren banyak digunakan untuk pemanis minuman dawet serta cendol. Sedangkan gula merah banyak digunakan pada masakan semur dan gudeg terutama gudeg yogya.
Demikian perbedaan gula aren dan gula merah yang bisa dijelaskan. Semoga anda semua dalam keadaan sehat, selamat, dan bahagia dunia akhirat.