Seni tari menampilkan gerakan indah di setiap pementasan nya. Gerak kaki, tangan, kepala, begitu teratur dan menimbulkan sebuah makna. Setiap makna yang kita tangkap ternyata memiliki arti yang ingin disampaikan.
Untuk itu kita akan membahas apa perbedaan gerak murni dengan gerak maknawi. Mari kita cari tahu apa perbedaan keduanya dan supaya mudah difahami kita akan berikan contohnya.
Gerak Murni
Pengertian gerak murni adalah gerak yang dilakukan namun tidak memiliki arti tertentu dan tidak dimaksud untuk menggambarkan sesuatu. Gerak ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan kesan artistik dalam mendukung gerakan tari.
Contoh gerak murni adalah gerak memutar lengan, sekar suwun, mengayun, ukel manis, melenggang, mengibas rambut, berputar, mengibas selendang, menggeleng kepala, dan jalan ditempat.
Gerak Maknawi
Pengertian gerak maknawi adalah suatu gerak yang memiliki arti atau makna tertentu yang tersirat dalam setiap gerakan nya. Atau dengan kata lain gerak yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna dalam pengelolahannya mengandung sesuatu pengertian atau bermaksud sesuatu.
Contoh gerak maknawi adalah memanah, perang, menabur bunga, bertani, memetik teh, pencak silat, ulap-ulap, ukel karno, berhias, menjemur, dan lainnya.
Perbedaan Gerak Murni dan Gerak Maknawi
Pada gerak murni tidak ada maksud menggambarkan sesuatu, sedangkan pada gerak maknawi ada maksud tertentu dalam setiap gerakannya.
Gerak murni berfokus hanya kepada sisi artistik saja, sedangkan gerak maknawi selain menghasilkan sisi artistik juga fokus kepada pengungkapan makna.
Demikian penjelasan singkat tentang beda antara gerak murni dan maknawi. Semoga para pembaca blog area perbedaan ini selalu sehat dan diberi rizki oleh Allah SWT yang banyak serta berkah.