Unsur logam maupun unsur non logam sudah dikenal dan digunakan secara luas oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Baik itu digunakan untuk perkakas rumah maupun untuk senjata dan alat-alat lainnya. Dan kali ini saya akan coba menulis tetang apa perbedaan antara unsur logam dengan unsur non logam.
Logam
Pengertian logam adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion dan memiliki ikatan logam (metal), dan kadangkala dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di awan elektron. Metal adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan nonlogam.
Contoh logam yang terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium, dan zink. Sifat logam cenderung mengkilap, lembek, dan konduktor yang baik, sementara nonlogam biasanya rapuh (untuk nonlogam padat), tidak mengkilap, dan sebagai insulator.
Logam yang mempunyai massa jenis, tingkat kekerasan, dan titik lebur yang rendah biasanya bersifat sangat reaktif. Jumlah elektron bebas yang tinggi di segala bentuk logam padat menyebabkan logam tidak transparan. Mercury adalah contoh logam dalam bentuk cair pada suhu kamar, sebagian besar logam adalah padat.
Non Logam
Pengertian nonlogam adalah suatu kelompok unsur kimia yang memiliki sifat elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya. Yang termasuk dalam nonlogam adalah halogen, gas mulia, dan 7 unsur yaitu hidrogen, karbon , nitrogen, oksigen, fosfor, belerang, dan selenium.
Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel periodik, kecuali hidrogen yang terletak pada bagian kiri atas bersama logam alkali. Sifat nonlogam yaitu insulator atau semikonduktor, selain itu nonlogam dapat membentuk ikatan ion dengan menarik elektron dari logam, atau ikatan kovalen dengan nonlogam lain.
Walaupun hanya terdiri dari 12 unsur, dibandingkan dengan lebih dari 80 lebih jenis logam, nonlogam merupakan penyusun sebagian besar isi bumi, terutama lapisan luarnya. Makhluk hidup tersusun hampir semuanya dari nonlogam. Banyak nonlogam yang berbentuk diatomik (hidrogen, nitrogen, oksigen, fluor, klor, brom, dan yodium), sedangkan sisanya adalah poliatomik.
Perbedaan Logam dan Non Logam
Logam merupakan konduktor listrik dan panas yang sangat baik, sedangkan nonlogam konduktor listrik yang buruk (insulator). Nonlogam lebih banyak terdapat di alam daripada logam, tetapi logam banyak terdapat dalam tabel periodik. Logam fleksibel serta kuat, sedangkan nonlogam bersifat rapuh.
Titik lebur dan titik didih logam lebih tinggi dibandingkan dengan non logam. Logam biasanya dalam bentuk padat, sementara nonlogam dapat berupa padat, cair ataupun gas. Logam ketika mengalami perubahan kimia elektronnya menjadi longgar sementara nonlogam mendapatkan elektron dan berubah menjadi anion.
Perbedaan lainnya ialah logam memiliki kilau atau cerah, sedangkan non logam terlihat kusam namun tampil dengan berbagai macam warna. Logam umumnya membentuk oksida dasar, tapi nonlogam adalah agen pengoksidasi yang baik.