Kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia memiliki perbedaan antara masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Faktor ekonomi, lingkungan, budaya, dan juga pendidikan sangat mempengaruhi prilaku serta cara hidup orang di kedua tempat tersebut.
Masyarakat Kota
Pengertian masyarakat kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, apabila penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar.
Dari beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang sama. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.
Adapun ciri masyarakat kota adalah pada umumnya memiliki sifat individualisme, pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata, lapangan pekerjaan lebih luas dengan beragam bidang pekerjaan, terbuka terhadap perubahan dan menerima pengaruh positif dari luar.
Masyarakat Desa
Pengertian masyarakat desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Suatu pedesaan masih sulit berkembang, karena suatu hal baru terkadang bertentangan dengan adat masyarakat setempat, sehingga penduduk sangat tertutup dengan hal baru.
Di pedesaan saat ini telah terjangkau fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun teknologi. Walaupun di beberapa desa di Indonesia masih ada yang kesulitan karena jauhnya jarak sekolah, rumah sakit, serta fasilitas penting lainnya. Kendala yang masih terjadi ialah sedikitnya tenaga pengajar dan kesehatan di pedalaman.
Adapun ciri masyarakat desa adalah warga pedesaan lebih condong saling tolong-menolong, mayoritas warga memiliki pekerjaan sebagai petani, fasilitas-fasilitas masih sulit ditemukan dipedesaan, sebagian besar penduduk desa masih sulit untuk menerima hal baru atau mereka tertutup dengan hal-hal yang baru.
Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa
Masyarakat pendesaan memiliki hubungan kuat dengan alam karena lokasi geografisnya di daerah desa, sedangkan penduduk kota cenderung memiliki kehidupan yang jauh dari realitas alam.
Pada umumnya mata pencaharian di daerah perkotaan adalah berdagang dan karyawan, sedangkan mata pencaharian di daerah pedesaan adalah bertani.
Komunitas perkotaan biasanya lebih besar jika dibandingkan dengan komunitas masyarakat pedesaan. Penduduk kota kepadatannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan kepadatan penduduk desa.
Masyarakat desa lebih homogenitas jika dilihat dari ciri sosial, psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan juga perilaku. Sedangkan masyarakat kota lebih heterogen karena terdiri dari berbagai macam perilaku dan bahasa berbeda.
