Kehidupan manusia di alam dunia yang hanya sesaat ini sangat menentukan kebahagiaan atau kesengsaraan nanti di akhirat. Barang siapa beriman dan beramal sholeh sewaktu hidup maka ia akan menuai kesuksesan di dunia dan di akhirat. Perbedaan antara manusia dengan malaikat yang akan dibahas sesaat lagi, semoga menjadi bahan renungan bagi kita bahwa maksud diciptakan manusia dan jin oleh Allah swt. di muka bumi ini adalah untuk beribadah kepada-Nya.
Banyak manusia lupa akan maksud penciptaannya, sehingga ia hanya sibuk memuaskan hawa nafsu tanpa menghiraukan halal dan haramnya. Sehingga waktu yang berlalu tak mampu menambah catatan amal baiknya yang dicatat oleh para malaikat terpercaya. Karena sekecil apapun kebaikan atau keburukan seorang manusia tidak akan luput dari pencatatan malaikat raqib dan atid yang mulia.
Asal muasal manusia diciptakan oleh Allah swt. dari tanah sehingga harusnya kita memiliki sifat tawadhu seperti tanah yang kita pijak ini. Walaupun tanah kita dinjak-injak oleh manusia dan hewan, bahkan mereka membuang kotoran di atas tanah tersebut namun tanah tetap mengeluarkan banyak manfaat seperti air, makanan, dan buah yang bermanfaat bagi semua makhluk yang berada diatas tanah tersebut.
Begitulah seharusnya manusia dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada orang lain dan makhluk disekitarnya. Walupun ia dihina, dicemooh, dicaci maki namun tetap membuahkan kebaikan dari setiap tutur kata dan tingkah lakunya sehari-hari. Sungguh indah hidup ini jika dipenuhi oleh orang-orang shaleh yang dapat mengamalkan perintah Allah swt. dan menjauhi semua larangan-Nya.
Sedangkan malaikat adalah makhluk Allah swt yang diciptakan dari cahaya dan tanpa dibekali oleh hawa nafsu. Sehingga para malaikat selalu tuduk dan patuh terhadap apa yang diperintahkan Allah swt kepadanya. Malaikat setiap saat dalam keadaan sibuk melaksanakan perintah Allah swt, ada malaikat yang bertugas mengatur rizki, mencabut nyawa, penjaga pintu surga, penjaga pintu neraka, menyampaikan wahyu, pencatat amal baik dan buruk, dan tugas lainnya.
Pada saat manusia mengamalkan amalan baik maka malaikat lah yang akan menemaninya dan menjadi sahabatnya. Namun sebaliknya jika manusia sibuk dalam perkara keburukan maka syetan lah yang akan senang untuk berkumpul bersamanya dan menjadi teman yang akan menjerumuskan manusia kedalam lembah kehinaan dosa yang berujung pada penyesalan. Untuk itu bartaubatlah wahai saudaraku dan bersiaplah dengan bekal takwa sebelum nafas ini berakhir.
Perbedaan Manusia dan Malaikat
Adapun perbedaan yang dapat kita simpulkan adalah manusia diciptakan dari tanah, mempunyai hawa nafsu, mendapatkan pahala atas amal baiknya, ada yang patuh kepada Allah swt. dan ada juga yang tidak, berjenis kelamin, berkembang biak, memiliki jasad di alam nyata, ada yang beriman kepada Allah swt. dan ada juga yang tidak, selain rasul memiliki dosa, memerlukan makanan dan istirahat.
Sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, tidak memiliki nafsu, tidak mendapat pahala atas amal baiknya, selalu patuh terhadap perintah Allah, tidak memiliki jenis kelamin, tidak berkembang biak, keberadaanya ghaib, semuanya beriman kepada Allah swt., tidak memiliki dosa, tidak memerlukan makanan dan tidak istirahat.