Suara gunung meletus yang menggelegar diikuti keluarnya berbagai cairan dari perut bumi menjadikan suasana jadi mencekam dan mematikan. Oleh karena itu pada artikel kali ini kita akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan magma gunung berapi yaitu perbedaan antara lava dengan lahar secara terperinci.
Pada sata terjadinya aliran lava dan lahar yang menyembur dari gunung yang sedang aktif maka yang paling utama adalah menyelamatkan diri dan keluarga dengan cara mengungsi ke tempat aman. Banyak terjadi korban di tempat gunung berapi disebabkan warga tidak bersedia di evakuasi sehingga saat awan panas serta aliran lahar datang maka tidak ada lagi kesempatan untuk melarikan diri.
Lava
Pengertian lava adalah suatu cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam perut bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah yang kemudian menjadi beku sehingga membentuk batuan. Batuan yang terbentuk dari aliran lava atau magma pijar memiliki bentuk dan warna yang bermacam-macam.
Jika cairan yang dikeluarkan tersebut berbentuk encer maka akan meleleh jauh dari sumber gunung berapi dan akan membentuk seperti aliran sungai yang besar melalui lembah dan membeku. Setelah membeku maka akan terbentuk batuan seperti lava ropi atau lava blok.
Sebaliknya jika cairan yang dikeluarkan berbentuk agak kental, maka akan mengalir tidak jauh dari gunung berapi dan akan membentuk kubah lava. Sehingga pada bagian pinggir kubah lava tersebut akan membeku dan membentuk lava blok dengan suhu yang masih tinggi. Jika posisi kubah lava tidak stabil maka akan mengalir membentuk awan panas guguran dari lava.
Lahar
Pngertian lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya berbentuk campuran batu, pasir, dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung berapi. Di negara kita Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan.
Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar.
Oleh sebab itu biasanya lahar dibuatkan saluran khusus yang di dalam ilmu geoteknik dikenal dengan istilah sabo. Beberapa gunung di Indonesia memiliki aktivitas aliran lahar yang cukup berbahaya seperti contohnya Gunung Galunggung di Jawa Barat dan Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta - Jawa Tengah.
Perbedaan Lava dan Lahar
Lava merupakan materi erupsi gunung api yang berbentuk zat cair yang biasanya keluar secara effusif. Sedangkan lahar merupakan materi erupsi gunung api yang berupa zat padat mulai dari ukuran debu vulkanik sampai ukuran bongkahan yang keluar disebabkan oleh letusan yang sifatnya explosif.
Lava adalah cairan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi yang kemudian membeku menjadi batuan. Sedangkan lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung berapi.
Satu hal yang harus kita ingat ialah terjadinya letupan gunung berapi adalah teguran dari Allah swt. karena banyaknya dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Mungkin diantara kita sudah banyak yang melalaikan sholat, tidak menunaikan zakat, tidak berpuasa di bulan ramadhan, perzinahan sudah merebak, dan perbuatan maksiat lain yang mendatangkan kemurkaan Allah swt.
Penanggulangan gunung berapi yang terbaik yaitu dengan cara kita bertaubat kepada Allah swt. dengan memperbaiki kesalahan kita. Mentaati semua perintahnya dan meninggalkan semua larangannya sekuat tenaga.
Karena tidak dapat bergeser satu batuanpun tanpa izin Allah swt. jangan sampai kita hanya melihat gunung meletus sebagai gejala alam biasa, tetapi ini adalah bentuk teguran dari Allah swt. kepada hambanya yang lalai dari mengingat-Nya.
