Perbedaan antara cerpen dengan novel sangat mudah diketahui oleh mereka yang memiliki hobi membaca karya-karya penulis terkenal. Namun bagi sebagian orang keduanya sulit untuk dibedakan, untuk itu mari kita bahas satu persatu agar perbedaannya semakin jelas.
Cerpen
Pengertian cerpen (cerita pendek) adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif yang cenderung isinya padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang seperti pada sebuah novel. Cerpen yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, dan bahasa secara lebih luas jika dibandingkan dengan sebuah karya fiksi yang lebih panjang.
Cerita pendek berasal dari sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Cerpen modern hanya sesekali mengandung eksposisi, yang lebih umum adalah awal yang mendadak, dengan cerita yang dimulai di tengah aksi. Namun, akhir dari banyak cerita pendek biasanya mendadak dan terbuka dan dapat mengandung (atau dapat pula tidak) pesan moral atau pelajaran praktis.
Contoh cerpen terbaik di indonesia adalah 9 dari Nadira by Leila S. Chudori, Karena Kita Tidak Kenal by Farida Susanty, Seribu Kunang-kunang di Manhattan by Umar Kayam, Robohnya Surau Kami by A.A. Navis, Kereta Tidur by Avianti Armand, Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade by Dee, Orang-Orang Bloomington by Budi Darma, Penembak Misterius: Kumpulan Cerita Pendek by Seno Gumira Ajidarma, Sihir Perempuan by Intan Paramaditha, Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia by Agus Noor.
Novel
Pengertian novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, biasanya dalam bentuk sebuah cerita. Novel dalam bahasa Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah roman alur ceritanya lebih kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak.
Novel lebih panjang dan lebih kompleks daripada sebuah cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dan menarik dari naratif tersebut.
Contoh novel terbaik di indonesia adalah Laskar Pelangi by Andrea Hirata, Perahu Kertas by Dee, 5 cm by Donny Dhirgantoro, Surat Kecil Untuk Tuhan by Agnes Davonar, Ayat-Ayat Cinta by Habiburrahman El Shirazy, dan banyak lagi novel populer lainnya.
Perbedaan Cerpen dan Novel
Cerpen cenderung kurang kompleks, sedangkan novel ceritanya lebih beragam. Cerpen memiliki jangka waktu yang singkat, sedangkan novel memiliki jangka waktu lebih lama. Cerpen memiliki jumlah tokoh yang terbatas, sedangkan novel memiliki jumlah tokoh yang banyak. Cerpen memiliki cerita dengan permasalahan tunggal, novel memiliki cerita dengan permasalahan yang cukup kompleks.
