Kemegahan karya sastra tak dapat dipisahkan dari sebuah prosa baik itu prosa lama maupun prosa baru. Perkembangan zaman yang kian maju menyebabkan perbedaan dalam bentuk sebuah prosa, sehingga ada banyak gaya baru dalam menyajikan suatu karya sastra dalam coretan pena yang penuh dengan makna.
Prosa lama
Pengertian prosa lama adalah sebuah karya sastra yang masih asli sehingga belum terpengaruh oleh kebudayaan luar dan pada umumnya masih bersifat kedaerahan. Contoh dari prosa lama diantaranya ialah cerita berbingkai, hikayat, kisah, bidal, dongeng, dan sejarah. Adapun cerita berbingkai adalah cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan pelakunya, seperti cerita seribu satu malam.
Prosa baru
Pengertian prosa baru adalah sebuah prosa yang muncul setelah terjadinya perkembangan zaman sehingga dipengaruhi oleh kebudayaan asing. Contoh prosa baru adalah novel, cerpen, roman, esai, riwayat, kritik, resensi dan esai. Adapun esai adalah ulasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulis yang berisi hikmah hidup, tanggapan, renungan, atau komentar.
Perbedaan Prosa Lama dan Prosa Baru
Bahasa prosa lama pada umumnya menggunakan bahasa daerah, sedangkan bahasa prosa baru menggunakan bahasa umum, bebas dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Prosa lama sulit untuk berkembang (statis), sedangkan prosa baru mudah berkembang sesuai dengan kemajuan zaman (dinamis).
Isi cerita prosa lama pada umumnya tentang kehidupan istana, kepahlawanan, dan fantasi yang tidak masuk akal. Sedangkan isi cerita prosa baru mulai berkembang sangat luas dan lebih realistis. Prosa lama sulit untuk dipahami oleh sebagian orang, sedangkan prosa baru dapat dipahami oleh hampir semua orang.
Prosa lama biasanya tidak memiliki nama pengarang yang jelas dan disebarkan dari mulut ke mulut, sedangkan prosa baru tertera nama pengarang dengan jelas dan disebarkan secara tidak langsung. Prosa lama sangat dipengaruhi oleh budaya-budaya yang berkembang pada saat itu, seperti kebudayaan Hindu dan Arab. Sedangkan prosa baru sangat dipengaruhi oleh kebudayaan barat.
Prosa lama hanya memiliki tujuan untuk menghibur, sedangkan prosa baru bertujuan untuk media hiburan, komersil, atau hanya untuk kepentingan pribadi penulis. Demikian beberapa poin penting tentang perbedaan antara prosa lama dengan prosa baru dilihat dari beberapa sudut pandang yang berbeda.