Semilir angin yang bertiup dari darat menuju laut telah menghantarkan kapal para nelayan ke samudera luas untuk mengais secercah rezeki. Postingan kita kali ini akan mengajak anda untuk memahami apa perbedaan antara angin darat dengan angin laut yang keduanya sangat penting bagi siklus kehidupan kita semua.
Terjadinya fenomena angin darat dan angin laut ini menyebabkan perubahan pada garis pantai. Air laut atau ombak yang dihasilkan angin lama kelamaan akan mengikis pasir-pasir ataupun bebatuan pantai. Air laut membawa pasir atau serpihan batu ke tengah lautan, sehingga garis pantai lambat-laun akan berubah.
Angin Darat
Pengertian angin darat adalah angin yang bertiup pada malam hari dari arah darat menuju ke laut. Hal ini disebabkan suhu daratan menjadi lebih dingin dibandingkan dengan suhu lautan. Di malam hari daratan menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi, sedangkan laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah. Nelayan yang akan mencari ikan di laut sangat memanfaatkan angin darat ini untuk membawa kapalnya ke tengah laut menuju tempat yang banyak ikannya.
Angin Laut
Pengertian angin laut adalah angin yang bertiup pada siang hari dari arah laut menuju ke darat. Hal ini terjadi akibat adanya perbedaan suhu, dimana suhu di laut lebih dingin dibandingkan dengan suhu di darat. Di siang hari laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi dan daratan menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah. Nelayan memanfaatkan angin laut untuk bisa kembali ke rumah.
Perbedaan Angin Darat dan Angin Laut
Adapun perbedaan yang dapat kita simpulkan dari uraian singkat diatas ialah angin darat merupakan angin kering, sedangkan angin laut merupakan angin yang membawa kelembaban. Angin darat bertiup dari darat ke laut, sedangkan angin laut bertiup dari laut ke darat. Jika dilihat dari waktunya maka angin darat meniup di malam hari, sedangkan angin laut meniup di siang hari. Angin darat adalah angin lepas pantai, sedangkan angin darat adalah angin yang berada di pantai.