Warna biru banyak menginspirasi orang menjadi lebih kreatif, memberikan kesan tenang, lembut, disertai keceriaan. Begitu juga yang terjadi saat memperhatikan batu blue topaz dan batu aquamarine asli yang memiliki warna dasar biru dengan kejernihan luar bisa. Bagi anda yang ingin mengkoleksinya maka ada baiknya untuk sekedar mengetahui apa perbedaan batu topaz dengan aquamarine berikut.
Demam batu akik menjadi berkah untuk sebagian orang, dimana industri kecil bahkan rumahan tengah bergeliat untuk dapat berjalan dalam bisnis batu akik yang memiliki prospek cerah ini. Jika anda mau sedikit melihat peluang maka hobi batu akik ini bukan hanya sekedar hobi namun dapat juga menghasilkan uang.
Batu Topaz
Kandungan batu topaz ialah alumunium oxide dan kiezelzuur yang memiliki tingkat kekerasan hingga 8 skala Mohs. Dengan kekerasan yang tinggi menjadikan topaz menjadi batu pilihan pengganti berlian yang harganya jauh lebih mahal. Nama lain atau nama lokal dari batu topaz ialah batu daud, mirah cempaka, dan batu selong.
Batu blue topaz akan mengalami kerusakan yang agak parah yakni terjadi keretakan jika terbentur dengan sangat keras atau mengalami perubahan suhu yang sangat ekstrim. Untuk itu dalam proses pemotongan usahakan batu selalu dalam keadaan dingin dengan cara terus dialirkan air ke permukaannya.
Warna batu topaz sangat beragam dari mulai biru, hijau, kuning, merah, ungu, coklat, dan warna muda dan tua lainnya. Akan tetapi jenis batu topaz yang paling disukai kolektor ialah blue topaz dan merah keemasan. Cincin permata batu topaz yang berkualitas super biasanya mengeluarkan kilauan yang sangat terang, kristalnya pun bening, dan apabila batu topaz ini disentuh akan terasa licin.
Batu Aquamarine
Batu aquamarine (batu biru laut) adalah batu permata yang berasal dari jenis batu beryl. Keindahan batu aquamarine sangat terkenal sehingga banyak dicari oleh kolektor baik lokal maupun mancanegara. Oleh karena itu harga batu ini langsung melonjak naik, apalagi yang memiliki warna biru gelap, konon para pengrajin batu akik mengatakan bahwa batu jenis ini sudah sangat langka .
Tingkat kekerasan batu aquamarine sekitar 8 skala Mohs, namun yang perlu anda lihat bukan hanya kekerasan namun faktor lain juga perlu diperhatikan. Misalnya batu aquamarine ini tidak tahan dengan suhu diatas 800 derajat celcius, karena warna batu akan segera memudar dan lambat laun akan terbengkalai.
Perbedaan Batu Topaz dan Aquamarine
Cara membedakan batu topas dengan aquamarine yang paling baik adalah dengan menggunakan tes laboratorium sehingga diketahui kandungan batu tersebut secara nyata. Jika tidak maka anda dapat meminta bantuan teman yang sudah ahli dalah masalah batu mulia dan permata. Tunjukanlah batu yang anda miliki tersebut dan tanyakan kepadanya apakah batu tersebut topas atau aquamarine.
Batu topaz memiliki tekstur batu yang lebih renggang dan berpori, sedangkan batu aquamarine memiliki tekstur yang lebih rapat dan tidak berpoti.
Selain itu harga batu topas lebih murah dari pada harga batu aquamarine.
Tetapi jika beberapa hal tersebut tidak memungkinkan maka ada cara mudah untuk mengetahui perbedaannya yaitu dengan menyentuh batu tersebut dengan penuh perasaan. Sebaiknya saat menyentuh batu, tangan anda dinetralkan yaitu tidak dalam keadangan dingin ataupun panas (berkeringat). Jika batu terasa sangat dingin saat dipegang maka batu tersebut adalah aquamarine, sedangkan jika saat dipegang batu memiliki suhu biasa saja maka batu tersebut adalah blue topaz.
